Tari Legong Dedari adalah salah satu jenis tari tradisional Bali yang termasuk dalam kategori tari Legong. Tari ini merupakan bentuk tarian yang sangat anggun dan ekspresif, biasanya dibawakan oleh penari wanita muda yang memiliki keterampilan tinggi dalam gerakan tari yang cepat, halus, dan terperinci.
Pengertian Tari Legong Dedari:
Tari Legong Dedari menceritakan kisah atau menggambarkan keanggunan dan kecantikan para bidadari (dedari) yang turun dari kahyangan (surga) untuk memberi berkah atau untuk menari. "Dedari" dalam bahasa Bali berarti "bidadari" atau "dewi muda", yang merupakan gambaran perempuan cantik dan penuh daya pikat. Tari ini menggambarkan kelembutan, kecantikan, serta kesucian para bidadari yang berperan dalam cerita yang bersifat mistis atau religius.
Ciri Khas Tari Legong Dedari:
1. Penari Wanita Muda: Seperti tari Legong pada umumnya, Tari Legong Dedari dibawakan oleh penari wanita muda yang memiliki kelincahan dan keterampilan tinggi dalam menggerakkan tubuh secara cepat, namun tetap anggun.
2. Gerakan Tari: Gerakan dalam tari Legong Dedari sangat halus, anggun, dan ekspresif. Penari melakukan gerakan tangan dan jari yang sangat terperinci, serta ekspresi mata yang tajam dan penuh makna, menggambarkan keindahan dan kesucian para bidadari.
3. Kostum dan Riasan: Kostum yang digunakan dalam tari ini sangat indah, dengan warna-warna mencolok seperti emas dan merah. Penari mengenakan hiasan kepala yang rumit, serta riasan wajah yang mempertegas ekspresi dan keanggunan.
4. Irama Gamelan: Tari Legong Dedari diiringi oleh gamelan Bali, terutama gamelan gong kebyar, yang memiliki irama cepat dan dinamis, yang menyatu dengan gerakan tari yang sangat enerjik dan terperinci.
Makna dan Fungsi:
Tari Legong Dedari tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga memiliki dimensi religius dan kultural. Tarian ini sering dipentaskan dalam upacara keagamaan atau ritual di Bali, khususnya dalam pemujaan atau penghormatan kepada para dewa, serta untuk menyampaikan cerita-cerita mitologi Hindu Bali yang berkaitan dengan dunia gaib, bidadari, dan kehidupan setelah mati.
Secara keseluruhan, Tari Legong Dedari adalah bentuk seni yang menggambarkan keindahan dan kelembutan para bidadari dalam mitologi Bali, sekaligus menjadi representasi dari kehidupan spiritual dan budaya Bali yang sangat mendalam.
0 Komentar